poniedziałek, 24 maja 2021

Minsk dan Moskow mengomentari pendaratan paksa pesawat tersebut
"Tindakan dari struktur yang kompeten (...) adalah legal," klaim Kementerian Luar Negeri Belarusia setelah pendaratan darurat paksa pesawat Ryanair di Minsk. Moskow, di sisi lain, "terkejut" dengan reaksi negara-negara Barat terhadap peristiwa hari Minggu.


Sebuah pesawat Ryanair yang terbang dari Athena menuju Vilnius terpaksa melakukan pendaratan darurat di Minsk pada Minggu sore. Alasannya adalah karena ancaman bom. Sebelum pendaratan paksa, pesawat dikawal oleh pesawat tempur MiG-29. Di atas kapal pesiar itu ada, antara lain Raman Pratasiewicz (seorang oposisi Belarusia terkenal) yang ditahan setelah pendaratan. Baru setelah beberapa lusin menit penerbangan FR4978 dilanjutkan, pesawat Ryainair mendarat di Vilnius pada larut malam.

- Tidak ada keraguan bahwa tindakan dari struktur kami yang kompeten sepenuhnya sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan - kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Belarusia Anatol Hłaz pada hari Senin. Pejabat tersebut meyakinkan bahwa "pihak Belarusia selalu bertanggung jawab untuk memenuhi standar hukum penerbangan, yang dikonfirmasi oleh regulator penerbangan".


- Saya yakin bahwa dalam situasi ini kami dapat menjamin transparansi penuh, jika perlu - menerima pakar dan menyajikan semua materi untuk mengecualikan sindiran apa pun - tambah Hłaz. Kementerian Luar Negeri Belarusia menuduh negara-negara Eropa "pernyataan militan" yang "memperburuk dan mempolitisasi seluruh situasi."


Alasannya adalah rumor bahwa ilmuwan komputer Edward Snowden, yang mengungkapkan skala pengawasan elektronik yang dilakukan oleh Badan Keamanan Nasional AS, mungkin ikut serta. "Oleh karena itu, perilaku analogi negara lain seharusnya tidak mengejutkan" - tambah Zakharov dalam entri tersebut. Pernyataan diplomasi Rusia kemudian dilunakkan oleh juru bicara Kremlin. "Rusia tidak ingin mengutuk atau mendukung siapa pun dalam insiden dengan pesawat Ryanair yang terpaksa mendarat di Minsk pada Minggu," kata Dmitry Peskov.

Pejabat itu menambahkan bahwa "otoritas penerbangan internasional harus membuat semacam penilaian kepatuhan atau ketidakpatuhan dengan standar internasional" sehubungan dengan pendaratan paksa hari Minggu. Ditanya apakah benar ada agen Rusia di dalam mesin tersebut, Peskov menjawab bahwa dia tidak ingin mengomentarinya dan meyakinkan bahwa Kremlin "tidak memiliki data tentang siapa yang ada di sana dan siapa yang tidak.

Play online here:

Brak komentarzy:

Prześlij komentarz

WIN 400 MILLIONS DOLLARS IN MEGA MILLIONS! THE DRAW IS TOMMOROW! Play online here: